Kesehatan Gigi

CARA PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL

Supaya ibu hamil terhindar dari penyakit gigi dan mulut selama kehamilannya, dianjurkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: 

a. Menyikat Gigi Secara Baik, Benar dan Teratur 

Menyikat gigi yang baik dan benar adalah menyikat gigi yang dilakukan dengan menggunakan cara yang dapat membersihkan seluruh permukaan gigi tanpa mencederai jaringan lunak dalam mulut serta dilakukan secara berurutan dari satu sisi ke sisi yang lainnya secara teratur. Adapun frekwensi dan waktu menyikat gigi sebaiknya dilakukan paling sedikit dua kali sehari, pagi setengah jam setelah sarapan dan malam sebelum tidur. 

b. Mengkonsumsi Makanan yang Bergizi Seimbang 

Diet yang seimbang sangat diperlukan untuk menjamin asupan nutrisi bagi ibu hamil dan bayi didalam kandungan. Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama 9 bulan sangat mempengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan, termasuk gigi. Gigi mulai terbentuk pada usia kehamilan 3-6 bulan. Sangat penting bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, protein, fosfor dan vitamin A, C dan D.

Contoh bahan makanan yang baik bagi ibu hamil: 

 Karbohidrat yang bisa didapat dari nasi dan makanan lain pengganti nasi seperti roti atau kentang 

 Protein yang terkandung dari bahan makanan seperti daging, ikan, tempe, tahu dan susu 

 Vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan gigi seperti: 

  • Vitamin A: banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga dan sayur-sayuran. 
  • Vitamin B: banyak terdapat dalam beras dan kacangkacangan. 
  • Vitamin C: banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, mangga, jambu biji dan delima. 
  • Vitamin D: banyak terdapat dalam ikan serta daging. 
  • Fluor dan Kalsium terdapat dalam makanan berasal dari laut seperti ikan, udang, kerang, kepiting.

Apa yang terjadi apabila ibu hamil kekurangan vitamin dan mineral:

Kekurangan vitamin A dapat menggangu pertumbuhan gigi pada janin sehingga giginya dapat mengalami kelainan bentuk.

Kekurangan vitamin C dapa menyebabkan ibu hamil rentan terhadap penyakit gusi, selain itu janinnya dapat mengalami gangguan pada pembentukan gigi dan jaringan lunaknya.

Kekurangan vitamin D, kalsium dan fluor dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan gigi janin sehingga giginya akan sangat rentan terhadap lubang gigi.

c. Menghindari Makanan yang Manis dan Lengket 

Ibu hamil dianjurkan untuk menghindari makan makanan yang manis dan lengket, karena makanan yang manis dapat diubah oleh bakteri menjadi asam yang dapat merusak lapisan gigi. Makanan yang bersifat lengket dikhawatirkan akan tinggal lama dalam mulut sehingga kemungkinan terjadinya asam akan lebih besar. Apabila ibu hamil tidak dapat meninggalkan kebiasaannya dalam mengkonsumsi makanan manis dan lengket ini, dianjurkan untuk segera membersihkan gigi dan mulutnya setelah mengkonsumsi makanan tersebut minimal dengan cara berkumur-kumur. 

d. Memeriksakan Diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi

Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan secara berkala, baik pada saat merasa sakit maupun pada saat tidak ada keluhan. Bahkan idealnya, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dilakukan apabila seseorang berencana atau sedang mengharapkan kehamilan, sehingga pada saat dia hamil kondisi kesehatan gigi dan mulutnya dalam keadaan baik. Penyakit gigi dan mulut yang tidak dirawat dapat menjadi sumber infeksi dan bisa menyebar melalui peredaran darah ke organ-organ tubuh yang lain, misalnya ke jantung, ginjal, saluran pencernaan, kulit, mata. Hal ini juga dapat membahayakan janin pada seorang ibu hamil berupa kelahiran prematur (lahir sebelum waktunya) dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perubahan Kondisi Gigi dan Mulut Pada Lansia dan Cara Merawatnya

Seiring bertambah usia, kondisi fisik pun akan berubah. Namun, di usia lanjut, bukan hanya tubuh saja yang mengalami perubahan tapi juga kes...